مسند أحمد ١٠١٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ سَمِعْتُ جُرَيَّ بْنَ كُلَيْبٍ يُحَدِّثُ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ عَضَبِ الْأُذُنِ وَالْقَرْنِ قَالَ فَسَأَلْتُ سَعِيدَ بْنَ الْمُسَيَّبِ مَا الْعَضَبُ فَقَالَ النِّصْفُ فَمَا فَوْقَ ذَلِكَ
Musnad Ahmad 1014: Telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Mahdi telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Qatadah berkata: saya mendengar Jurai bin Kulaib menceritakan dari Ali radliyallahu 'anhu, dia berkata: "Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam melarang hewan yang telinganya cacat dan tanduknya rusak." Abdurrahman bin Mahdi berkata: Saya bertanya kepada Sa'id bin Musayyab, apakah Al 'Adlab itu? dia menjawab: "Setengah (telinga atau tanduk) atau lebih dari itu."
Musnad Ahmad Nomer 1014