مسند أحمد ١١٩١: حَدَّثَنَا أَبُو نُعَيْمٍ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنِ الْأَسْوَدِ بْنِ قَيْسٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ سُفْيَانَ قَالَ خَطَبَ رَجُلٌ يَوْمَ الْبَصْرَةِ حِينَ ظَهَرَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَقَالَ عَلِيٌّ هَذَا الْخَطِيبُ الشَّحْشَحُ سَبَقَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَصَلَّى أَبُو بَكْرٍ وَثَلَّثَ عُمَرُ ثُمَّ خَبَطَتْنَا فِتْنَةٌ بَعْدَهُمْ يَصْنَعُ اللَّهُ فِيهَا مَا شَاءَ
Musnad Ahmad 1191: Telah menceritakan kepada kami Abu Nua'im telah menceritakan kepada kami Syarik dari Al Aswad bin Qais dari 'Amru bin Sufyan berkata: Ada seorang laki-laki yang berkhutbah pada peristiwa Bashrah ketika Ali radliyallahu 'anhu menang, maka Ali radliyallahu 'anhu berkata: "Khatib ini adalah seorang orator. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lebih dahulu, kemudian Abu Bakar shalat (menyusul) dan Umar radliyallahu 'anhu yang ketiga menyusul juga, kemudian kita tertimpa fitnah sepeninggal mereka. Dan Allah yang menghedaki itu terjadi."
Musnad Ahmad Nomer 1191