مسند أحمد ١٢٦٥: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي زُهَيْرٌ أَبُو خَيْثَمَةَ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ إِسْحَاقَ عَنِ النُّعْمَانِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَخْبِرْنِي بِشَهْرٍ أَصُومُهُ بَعْدَ رَمَضَانَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنْ كُنْتَ صَائِمًا شَهْرًا بَعْدَ رَمَضَانَ فَصُمْ الْمُحَرَّمَ فَإِنَّهُ شَهْرُ اللَّهِ وَفِيهِ يَوْمٌ تَابَ فِيهِ عَلَى قَوْمٍ وَيُتَابُ فِيهِ عَلَى آخَرِينَ
Musnad Ahmad 1265: Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepadaku Zuhair Abu Khaitsamah telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Ishaq dari An Nu'man bin Sa'd dari Ali radliyallahu 'anhu, dia berkata: Seorang lelaki menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan bertanya: "Wahai Rasulullah, kabarkan kepadaku bulan apa yang harus saya puasa di dalamnya setelah bulan Ramadlan." beliau menjawab: "Jika kamu hendak berpuasa sebulan setelah Ramadlan, berpuasalah bulan Muharram, karena itu adalah bulan Allah, di dalamnya ada satu hari yang Allah telah menerima taubat suatu kaum dan akan menerima taubat suatu kaum yang lain."
Musnad Ahmad Nomer 1265