مسند أحمد ٧١٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ رِبْعِيِّ بْنِ حِرَاشٍ عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ لَا يُؤْمِنُ عَبْدٌ حَتَّى يُؤْمِنَ بِأَرْبَعٍ حَتَّى يَشْهَدَ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنِّي رَسُولُ اللَّهِ بَعَثَنِي بِالْحَقِّ وَحَتَّى يُؤْمِنَ بِالْبَعْثِ بَعْدَ الْمَوْتِ وَحَتَّى يُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ
Musnad Ahmad 719: Telah menceritakan kepada kami Muhammad Bin Ja'far Telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Manshur dari Rib'i Bin Hirasy dari Ali, dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa beliau bersabda: "Seorang hamba tidak dikatakan beriman sehingga dia beriman kepada empat hal: sehingga bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah, bersaksi bahwa aku adalah Rasulullah yang diutus dengan membawa kebenaran, beriman kepada hari kebangkitan setelah kematian dan beriman dengan taqdir."
Musnad Ahmad Nomer 719