Musnad Ahmad

مسند العشرة المبشرين بالجنة

Kitab Musnad Sepuluh Sahabat yang Dijamin Masuk Surga

ومن مسند علي بن أبي طالب رضي الله عنه
Musnad Ali bin Abu Thalib Radliyallahu 'anhu

مسند أحمد ٩١٨: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عُمَرَ الْوَكِيعِيُّ حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ الْحُبَابِ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ عُقْبَةَ بْنِ نِزَارٍ الْعَنْسِيُّ حَدَّثَنِي سِمَاكُ بْنُ عُبَيْدِ بْنِ الْوَلِيدِ الْعَبْسِيُّ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي لَيْلَى فَحَدَّثَنِي أَنَّهُ شَهِدَ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فِي الرَّحَبَةِ قَالَ أَنْشُدُ اللَّهَ رَجُلًا سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَهِدَهُ يَوْمَ غَدِيرِ خُمٍّ إِلَّا قَامَ وَلَا يَقُومُ إِلَّا مَنْ قَدْ رَآهُ فَقَامَ اثْنَا عَشَرَ رَجُلًا فَقَالُوا قَدْ رَأَيْنَاهُ وَسَمِعْنَاهُ حَيْثُ أَخَذَ بِيَدِهِ يَقُولُ اللَّهُمَّ وَالِ مَنْ وَالَاهُ وَعَادِ مَنْ عَادَاهُ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَهُ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَهُ فَقَامَ إِلَّا ثَلَاثَةٌ لَمْ يَقُومُوا فَدَعَا عَلَيْهِمْ فَأَصَابَتْهُمْ دَعْوَتُهُ

Musnad Ahmad 918: Telah menceritakan kepada kami Abdullah, telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Umar Al Waqi'i telah menceritakan kepada kami Zaid bin Al Hubab telah menceritakan kepada kami Al Walid bin 'Uqbah bin Nizar Al 'Ansi telah menceritakan kepadaku Simak bin 'Ubaid bin Al Walid Al 'Absi berkata: saya menemui Abdurrahman bin Abu Laila kemudian dia menceritakan kepadaku bahwa Dia menyaksikan Ali radliyallahu 'anhu di Rahabah berkata: "Demi Allah, saya meminta kepada orang yang mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam dan menyaksikan hari Ghadir Khum untuk berdiri, dan jangan berdiri kecuali orang yang melihat beliau." Maka berdirilah dua belas orang laki-laki, mereka berkata: "Kami melihatnya dan mendengarnya, saat beliau mengambil tangannya dan bersabda: "Ya Allah lindungilah orang berwali kepadanya dan musuhilah orang yang memusuhinya. Tolonglah orang yang menolongnya dan hinakan orang yang menghinakannya." Maka berdirilah kecuali tiga orang. Lantas dia mendoakan kebinasaan bagi mereka, sehingga mereka tertimpa musibah dengan doa tersebut.

Musnad Ahmad Nomer 918