مسند أحمد ١٦٢٤٩: حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ شُعَيْبِ بْنِ أَبِي حَمْزَةَ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنِ الزُّهْرِيِّ قَالَ كَانَ مُحَمَّدُ بْنُ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ يُحَدِّثُ أَنَّهُ بَلَغَ مُعَاوِيَةَ وَهُوَ عِنْدَهُ فِي وَفْدٍ مِنْ قُرَيْشٍ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ يُحَدِّثُ أَنَّهُ سَيَكُونُ مَلِكٌ مِنْ قَحْطَانَ فَغَضِبَ مُعَاوِيَةُ فَقَامَ فَأَثْنَى عَلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ بِمَا هُوَ أَهْلُهُ ثُمَّ قَالَ أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّهُ بَلَغَنِي أَنَّ رِجَالًا مِنْكُمْ يُحَدِّثُونَ أَحَادِيثَ لَيْسَتْ فِي كِتَابِ اللَّهِ وَلَا تُؤْثَرُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُولَئِكَ جُهَّالُكُمْ فَإِيَّاكُمْ وَالْأَمَانِيَّ الَّتِي تُضِلُّ أَهْلَهَا فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ هَذَا الْأَمْرَ فِي قُرَيْشٍ لَا يُنَازِعُهُمْ أَحَدٌ إِلَّا أَكَبَّهُ اللَّهُ عَلَى وَجْهِهِ مَا أَقَامُوا الدِّينَ
Musnad Ahmad 16249: Telah menceritakan kepada kami Bisyr bin Syuaib bin Abu Hamzah berkata: telah menceritakan kepadaku bapakku dari Az Zuhri berkata: Muhammad bin Jubair bin Muth'im menceritakan, sesungguhnya dia menyampaikan kepada Mu'awiyah waktu itu sedang ada beberapa utusan dari Quraisy, sesungguhnya Abdullah bin 'Amr bin Al Ash menceritakan, sesungguhnya akan ada raja di Qahthan lalu Mu'awiyah marah. Lalu dia berdiri dan memuji Allah Azzawajalla lalu berkata: "Amma ba'd, telah sampai berita kepadaku, ada seseorang dari kalian menceritakan beberapa hadis yang tidak dalam kitabullah, juga tidak ada dalam hadis dari Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam. Mereka adalah orang yang paling bodoh diantara kalian, hindarilah kalian angan-angan yang bisa menyesatkan pelakunya, sesungguhnya saya mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Sesungguhnya urusan kepemimpinan akan tetap berada pada tangan orang Quraisy. Tidak ada seorang pun yang mencabutnya kecuali Allah Azzawajalla akan menelungkupkan wajahnya selama mereka menegakkan agama."
Musnad Ahmad Nomer 16249