مسند أحمد ١٦٣٢١: قَالَ وَسَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلَا يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ مَنْ يُرِدْ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهُّ فِي الدِّينِ وَخَيْرُ نِسْوَةٍ رَكِبْنَ الْإِبِلَ صَالِحُ نِسَاءِ قُرَيْشٍ أَرْعَاهُ عَلَى زَوْجٍ فِي ذَاتِ يَدِهِ وَأَحْنَاهُ عَلَى وَلَدٍ فِي صِغَرِهِ
Musnad Ahmad 16321: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya, dari Mu'awiyah: (Mu'awiyah bin Abu Sufyan radliyallahu'anhu) berkata: dan saya telah mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Ya Allah, tidak ada yang bisa menghalangi apa yang Kau berikan dan tidak ada yang memberi terhadap yang Kau halangi. Tidak berguna kekayaan dan kemuliaan itu bagi pemiliknya (selain iman dan amal shalihnya) hanya dari-Mu kekayaan dan kemuliaan. Barangsiapa yang Allah menghendaki kebaikan kepadanya, niscaya Allah menjadikannya paham terhadap urusan agamanya. Sebaik-baik wanita adalah yang menaiki unta. Wanita yang paling shalih dari kalangan Quraisy, yaitu yang paling menjaga suaminya dan yang paling penyayang kepada anaknya pada masa kecilnya."
Musnad Ahmad Nomer 16321