مسند أحمد ١٤٨٥٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرُ بْنُ حَوْشَبٍ حَدَّثَنِي إِسْمَاعِيلُ بْنُ أُمَيَّةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ كَانَ لَهُمْ غُلَامٌ يُقَالُ لَهُ طَهْمَانُ أَوْ ذَكْوَانُ فَأَعْتَقَ جَدُّهُ نِصْفَهُ فَجَاءَ الْعَبْدُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تُعْتَقُ فِي عِتْقِكَ وَتُرَقُّ فِي رِقِّكَ قَالَ وَكَانَ يَخْدِمُ سَيِّدَهُ حَتَّى مَاتَ قَالَ عَبْدُ الرَّزَّاقِ وَكَانَ مَعْمَرٌ يَعْنِي ابْنَ حَوْشَبٍ رَجُلًا صَالِحًا
Musnad Ahmad 14855: Telah menceritakan kepada kami Abdurrozaq telah menceritakan kepada kami Ma'mar bin Husyab telah menceritakan kepadaku Isma'il bin Umayyah dari Bapaknya dari kakeknya berkata: mereka memiliki seorang budak laki-laki yang bernama Tuhman atau Dzakwan lalu kakek Isma'il bin Umayyah memerdekakan setengahnya, lalu sang budak datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Separuh dirimu kamu merdeka dan separuh dirimu masih menjadi budak", maka dia tetap membantu tuannya hingga meninggal, Abdur Rozzaq berkata: Ma'mar yaitu Ibnu Hausyab adalah seorang laki-laki yang shaleh.
Musnad Ahmad Nomer 14855