Musnad Ahmad

مسند الشاميين

Kitab Musnad Penduduk Syam

حديث عمرو بن عبسة رضي الله تعالى عنه
Hadits 'Amru bin 'Abasah Radliyallahu ta'ala 'anhu

مسند أحمد ١٦٤١٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ يَعْلَى بْنِ عَطَاءٍ عَنْ يَزِيدَ بْنِ طَلْقٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْبَيْلَمَانِيِّ عَنْ عَمْرِو بْنِ عَبَسَةَ قَالَ أَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ أَسْلَمَ قَالَ حُرٌّ وَعَبْدٌ قَالَ فَقُلْتُ وَهَلْ مِنْ سَاعَةٍ أَقْرَبُ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى مِنْ أُخْرَى قَالَ جَوْفُ اللَّيْلِ الْآخِرُ صَلِّ مَا بَدَا لَكَ حَتَّى تُصَلِّيَ الصُّبْحَ ثُمَّ انْهَهُ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ وَمَا دَامَتْ كَأَنَّهَا حَجَفَةٌ حَتَّى تَنْتَشِرَ ثُمَّ صَلِّ مَا بَدَا لَك حَتَّى يَقُومَ الْعَمُودُ عَلَى ظِلِّهِ ثُمَّ انْهَهُ حَتَّى تَزُولَ الشَّمْسُ فَإِنَّ جَهَنَّمَ تُسْجَرُ لِنِصْفِ النَّهَارِ ثُمَّ صَلِّ مَا بَدَا لَكَ حَتَّى تُصَلِّيَ الْعَصْرَ ثُمَّ انْهَهُ حَتَّى تَغْرُبَ الشَّمْسُ فَإِنَّهَا تَغْرُبُ بَيْنَ قَرْنَيْ شَيْطَانٍ وَتَطْلُعُ بَيْنَ قَرْنَيْ شَيْطَانٍ فَإِنَّ الْعَبْدَ إِذَا تَوَضَّأَ فَغَسَلَ يَدَيْهِ خَرَّتْ خَطَايَاهُ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ فَإِذَا غَسَلَ وَجْهَهُ خَرَّتْ خَطَايَاهُ مِنْ وَجْهِهِ فَإِذَا غَسَلَ ذِرَاعَيْهِ وَمَسَحَ بِرَأْسِهِ خَرَّتْ خَطَايَاهُ مِنْ بَيْنِ ذِرَاعَيْهِ وَرَأْسِهِ وَإِذَا غَسَلَ رِجْلَيْهِ خَرَّتْ خَطَايَاهُ مِنْ رِجْلَيْهِ فَإِذَا قَامَ إِلَى الصَّلَاةِ وَكَانَ هُوَ وَقَلْبُهُ وَوَجْهُهُ أَوْ كُلُّهُ نَحْوَ الْوَجْهِ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ انْصَرَفَ كَمَا وَلَدَتْهُ أُمُّهُ قَالَ فَقِيلَ لَهُ أَأَنْتَ سَمِعْتَ هَذَا مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَوْ لَمْ أَسْمَعْهُ مَرَّةً أَوْ مَرَّتَيْنِ أَوْ عَشْرًا أَوْ عِشْرِينَ مَا حَدَّثْتُ بِهِ

Musnad Ahmad 16412: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far Telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Ya'la bin 'Atha` dari Yazid bin Thalq dari Abdurrahman Al Bailami dari 'Amr bin 'Abasah berkata: saya menemui Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, lalu saya bertanya, "Siapa orang yang telah masuk Islam?" Beliau menjawab, "Orang merdeka dan budak, " ('Amr bin 'Abasah Radliyallahu'anhu) berkata: lalu saya bertanya, "Apakah ada suatu waktu yang lebih dekat kepada Allah daripada yang lainnya?" Beliau bersabda: "Shalatlah pada pertengahan malam yang terakhir sampai kamu shalat subuh, kemudian tinggalkanlah sampai matahari terbit, tinggalkanlah shalat itu selama matahari masih seperti perisai, sampai matahari itu menyebar, Lalu shalatlah sampai pada keadaan tiang-tiang sama dengan bayangannya, lalu tinggalkanlah sampai matahari bergeser. Sesungguhnya Jahannam dinyalakan pada pertengahan siang, lalu shalatlah pada waktu yang ada sampai kamu shalat asar. Lalu janganlah kau shalat sampai matahari tenggelam, sesungguhnya matahari itu tenggelam pada dua tanduk setan dan dan muncul antara dua tanduk setan. Sesungguhnya seorang hamba jika dia berwudlu lalu dia mencuci kedua tangannya maka keluar kesalahannya dari antara kedua tangannya. Jika dia mencuci wajahnya maka kesalahannya jatuh dari wajahnya. Jika mencuci kedua tangannya dan mengusap kepalanya maka kesalahannya jatuh dari kedua tanganya dan kepalanya. Jika mencuci kedua kakinya maka akan terjatuhlah kesalahannya dari kedua kakinya. Jika bangkit untuk shalat, maka dia, hatinya dan wajahnya, atau semuanya menghadapkan wajah kepada Allah Azzawajalla, alhasil dia meninggalkan shalat dalam keadaan sebagaimana saat ibunya melahirkannya. Abu Umamah Radliyallahu'anhu) berkata: ada yang bertanya kepadanya, "Apakah kamu telah mendengar hal ini dari Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam?." dia menjawab, "Kalau saja saya tidak mendengarnya sekali atau dua kali, " atau, "Sepuluh atau dua puluh kali, niscaya saya tidak menceritakannya."

Musnad Ahmad Nomer 16412