مسند أحمد ١٧١١٧: حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ عَيَّاشٍ قَالَ حَدَّثَنِي شُرَحْبِيلُ بْنُ مُسْلِمٍ الْخَوْلَانِيُّ قَالَ رَأَيْتُ سَبْعَةَ نَفَرٍ خَمْسَةً قَدْ صَحِبُوا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاثْنَيْنِ قَدْ أَكَلَا الدَّمَ فِي الْجَاهِلِيَّةِ وَلَمْ يَصْحَبَا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَمَّا اللَّذَانِ لَمْ يَصْحَبَا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَبُو عِنَبَةَ الْخَوْلَانِيُّ وَأَبُو فَاتِحٍ الْأَنْمَارِيُّ
Musnad Ahmad 17117: Telah menceritakan kepada kami Abul Mughirah ia berkata: Telah menceritakan kepada kami Ibnu Ayyasy ia berkata: telah menceritakan kepadaku Syurahbil bin Muslim Al Khaulani ia berkata: "Saya melihat tujuh orang, lima di antaranya pernah bersahabat dengan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, sedangkan yang dua orang pernah menumpahkan darah pada masa jahiliyah dan belum bersahabat dengan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Adapun dua orang yang belum sempat bersahabat dengan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam adalah Abu Inabah Al Khaulani dan Abu Fatih Al Anmari."
Musnad Ahmad Nomer 17117