مسند أحمد ١٧٢٨٥: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَطَاءٌ عَنْ صَفْوَانَ بْنِ يَعْلَى عَنْ يَعْلَى بْنِ أُمَيَّةَ قَالَ غَزَوْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَيْشَ الْعُسْرَةِ وَكَانَ مِنْ أَوْثَقِ أَعْمَالِي فِي نَفْسِي وَكَانَ لِي أَجِيرٌ فَقَاتَلَ إِنْسَانًا فَعَضَّ أَحَدُهُمَا صَاحِبَهُ فَانْتَزَعَ أُصْبُعَهُ فَأَنْدَرَ ثَنِيَّتَهُ وَقَالَ أَفَيَدَعُ يَدَهُ فِي فِيكَ تَقْضِمُهَا قَالَ أَحْسَبُهُ كَمَا يَقْضِمُ الْفَحْلُ
Musnad Ahmad 17285: Telah menceritakan kepada kami Isma'il dari Ibnu Juraij ia berkata: telah mengabarkan kepadaku Atha` dari Shafwan bin Ya'la dari Ya'la bin Umayyah ia berkata: "Aku pernah berperang bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dalam satuan pasukan Jaisul 'Usrah, dan hal itu adalah amal yang paling terkesan dalam jiwaku. Aku memiliki seorang pelayan yang berkelahi dengan seseorang. Kemudian salah seorang dari keduanya menggigit temannya, dan yang digigit pun menarik jari tangannya, lalu ia memukul lawannya hingga merontokkan gigi depannya. Kemudian Rasulullah berkata: "Apakah dia membiarkan tangannya berada di mulutmu sehingga kamu menggigitnya?" Perawai berkata: "Menurut dugaanku beliau bersabda: "Sebagaimana unta jantan yang menggigit?"
Musnad Ahmad Nomer 17285