مسند أحمد ١٧٣٧٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ عَنْ سُلَيْمِ بْنِ عَامِرٍ عَنْ جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ قَالَ كُنَّا مُعَسْكِرِينَ مَعَ مُعَاوِيَةَ بَعْدَ قَتْلِ عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَقَامَ كَعْبُ بْنُ مُرَّةَ الْبَهْزِيُّ فَقَالَ لَوْلَا شَيْءٌ سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا قُمْتُ هَذَا الْمَقَامَ فَلَمَّا سَمِعَ بِذِكْرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْلَسَ النَّاسَ فَقَالَ بَيْنَمَا نَحْنُ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذْ مَرَّ عُثْمَانُ بْنُ عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ عَلَيْهِ مُرَجِّلًا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَتَخْرُجَنَّ فِتْنَةٌ مِنْ تَحْتِ قَدَمَيْ أَوْ مِنْ بَيْنِ رِجْلَيْ هَذَا هَذَا يَوْمَئِذٍ وَمَنْ اتَّبَعَهُ عَلَى الْهُدَى قَالَ فَقَامَ ابْنُ حَوَالَةَ الْأَزْدِيُّ مِنْ عِنْدِ الْمِنْبَرِ فَقَالَ إِنَّكَ لَصَاحِبُ هَذَا قَالَ نَعَمْ قَالَ وَاللَّهِ إِنِّي لَحَاضِرٌ ذَلِكَ الْمَجْلِسَ وَلَوْ عَلِمْتُ أَنَّ لِي فِي الْجَيْشِ مُصَدِّقًا كُنْتُ أَوَّلَ مَنْ تَكَلَّمَ بِهِ
Musnad Ahmad 17373: Telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Mahdi telah menceritakan kepada kami Mu'awiyah dari Sulaim bin Amir dari Jubair bin Nufair ia berkata: "Kami adalah pasukan yang bergabung dengan Mu'awiyah pasca terbunuhnya Utsman radliallahu 'anhu. Kemudian berdirlah Ka'ab bin Murrah Al Bahzi seraya berkata: "Kalau bukan karena sesuatu yang telah aku dengar dari Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, aku tidak akan berdiri di tempat ini." Saat nama Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam disebutkan, maka orang-orangpun duduk. Ka'ab kemudian melanjutkan ucapannya, "Saat kami berada di sisi Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, tiba-tiba lewatlah Utsman radliallahu 'anhu ta'ala dengan berjalan kaki, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam lalu bersabda: "Kelak benar-benar akan muncul fitnah dari bawah telapak kaki atau dari kedua kaki laki-laki ini. Orang ini (Utsman) dan orang-orang yang mengikutinya berada di atas kebenaran." Jubair berkata: "Kemudian berdirilah Ibnu Hawalah Al Azdi dari sisi mimbar seraya berkata: "Sungguh, engkau teman orang ini (Utsman)?" Ka'ab menjawab, "Benar." Ibnu Haiwalah lantas berkata: "Demi Allah, saya benar-benar hadir dalam majlis itu! Sekiranya dalam pasukan tersebut ada seseorang yang bisa membenarkanku, tentu akulah orang yang pertama kali berbicara tentang hal ini."
Musnad Ahmad Nomer 17373