مسند أحمد ١٧٤٠٨: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا دَاوُدُ بْنُ قَيْسٍ عَنْ سَعْدِ بْنِ إِسْحَاقَ بْنِ فُلَانِ بْنِ كَعْبِ بْنِ عُجْرَةَ أَنَّ أَبَا ثُمَامَةَ الْحَنَّاطَ حَدَّثَهُ أَنَّ كَعْبَ بْنَ عُجْرَةَ حَدَّثَهُ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا تَوَضَّأَ أَحَدُكُمْ فَأَحْسَنَ وُضُوءَهُ ثُمَّ خَرَجَ عَامِدًا إِلَى الصَّلَاةِ فَلَا يُشَبِّكْ بَيْنَ يَدَيْهِ فَإِنَّهُ فِي الصَّلَاةِ
Musnad Ahmad 17408: Telah menceritakan kepada kami Isma'il bin Umar Telah menceritakan kepada kami Dawud bin Quwais dari Sa'd bin Ishaq bin Fulan bin Ka'ab bin Ujrah bahwa Abu Tsumamah Al Hannath menceritakan kepadanya, bahwa Ka'ab bin 'Ujrah menceritakan kepadanya, ia berkata: "Saya mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Jika salah seorang di antara kalian berwudlu dan menyempurnakan wudlunya, kemudian ia keluar dengan maksud untuk melaksanakan shalat, maka janganlah sekali-kali ia mengayam kedua jari-jari tangannya, sebab ia dalam keadaan shalat."
Musnad Ahmad Nomer 17408