مسند أحمد ١٧٤٢٧: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا هِشَامٌ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ كَعْبِ بْنِ عُجْرَةَ قَالَ كُنْتُ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ فِتْنَةً فَقَرَّبَهَا فَمَرَّ رَجُلٌ مُتَقَنِّعٌ فَقَالَ هَذَا يَوْمَئِذٍ عَلَى الْهُدَى قَالَ فَاتَّبَعْتُهُ حَتَّى أَخَذْتُ بِضَبْعَيْهِ فَحَوَّلْتُ وَجْهَهُ إِلَيْهِ وَكَشَفْتُ عَنْ رَأْسِهِ وَقُلْتُ هَذَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ نَعَمْ فَإِذَا هُوَ عُثْمَانُ بْنُ عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ
Musnad Ahmad 17427: Telah menceritakan kepada kami Yazid telah mengabarkan kepada kami Hisyam dari Muhammad dari Ka'ab bin Ujrah ia berkata: "Saya pernah berada di sisi Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, lalu beliau menyebut-nyebut tentang fitnah dan menjelaskan akan dekatnya kejadian itu. Tiba-tiba seorang laki-laki yang bertopeng melintas, beliau kemudian bersabda: "Kelak pada saat itu orang ini akan berada di atas petunjuk." Ka'ab berkata: "Lalu saya pun mengikutinya sampai saya memegang kedua lengannya, lalu aku membalikkan wajah laki-laki itu ke hadapan beliau seraya aku buka topeng yang menutupi wajahnya. Aku katakan kepada beliau, "Wahai Rasulullah, apakah ini?" Beliau menjawab: "Ya." Dan ternyata orang itu adalah Utsman bin Affan radliallahu 'anhu."
Musnad Ahmad Nomer 17427