مسند أحمد ١٧٥٠٩: حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ وَعَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ إِيَادٍ حَدَّثَنَا إِيَادٌ عَنْ سُوَيْدِ بْنِ سَرْحَانَ عَنِ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَكَلَ طَعَامًا ثُمَّ أُقِيمَتْ الصَّلَاةُ فَقَامَ وَقَدْ كَانَ تَوَضَّأَ قَبْلَ ذَلِكَ فَأَتَيْتُهُ بِمَاءٍ لِيَتَوَضَّأَ مِنْهُ فَانْتَهَرَنِي وَقَالَ وَرَاءَكَ فَسَاءَنِي وَاللَّهِ ذَلِكَ ثُمَّ صَلَّى فَشَكَوْتُ ذَلِكَ إِلَى عُمَرَ فَقَالَ يَا نَبِيَّ اللَّهِ إِنَّ الْمُغِيرَةَ قَدْ شَقَّ عَلَيْهِ انْتِهَارُكَ إِيَّاهُ وَخَشِيَ أَنْ يَكُونَ فِي نَفْسِكَ عَلَيْهِ شَيْءٌ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْسَ عَلَيْهِ فِي نَفْسِي شَيْءٌ إِلَّا خَيْرٌ وَلَكِنْ أَتَانِي بِمَاءٍ لِأَتَوَضَّأَ وَإِنَّمَا أَكَلْتُ طَعَامًا وَلَوْ فَعَلْتُهُ فَعَلَ ذَلِكَ النَّاسُ بَعْدِي
Musnad Ahmad 17509: Telah menceritakan kepada kami Abul Walid dan Affan keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami Ubaidullah bin Iyad telah menceritakan kepada kami Iyad dari Suwaid bin Sarhan dari Al Mughirah bin Syu'bah, bahwa saat Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam sedang makan Iqamah dikumandangkan, maka beliau langsung berdiri tanpa berwudlu terlebih dahulu. Kemudian aku mendatangi beliau dengan membawakan air agar beliau berwudlu, akan tetapi beliau mencegahku seraya bersabda: "Berikanlah kepada orang yang di belakangmu." Maka demi Allah, hal itu membuat hatiku kecewa. Maka aku pun mengadu kepada Umar, lalu Umar berkata: "Wahai Nabi Allah, sesungguhnya bentakanmu telah meresahkan Mughirah dan ia khawatir kalau-kalau di hatimu masih menyimpan sesuatu atasnya." Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya di dalam hatiku tidak ada sesuatu pun kecuali kebaikan. Ia menemuiku dengan membawa air agar aku berwudlu dengannya, (setelah wudlu) aku hanya menyantap makanan, sekiranya aku berwudlu lagi niscaya orang-orang sesudahku akan ikut melakukannya."
Musnad Ahmad Nomer 17509