مسند أحمد ١٧٥٢١: حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ حَدَّثَنِي شُعْبَةُ عَنْ جَابِرٍ الْجُعْفِيِّ عَنِ الْمُغِيرَةِ بْنِ شِبْلٍ قَالَ سَمِعْتُهُ يُحَدِّثُ عَنْ قَيْسِ بْنِ أَبِي حَازِمٍ عَنِ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ أَنَّهُ قَامَ فِي الرَّكْعَتَيْنِ فَسَبَّحَ الْقَوْمُ قَالَ فَأُرَاهُ فَسَبَّحَ وَمَضَى ثُمَّ سَجَدَ سَجْدَتَيْنِ بَعْدَمَا سَلَّمَ فَقَالَ هَكَذَا فَعَلْنَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّمَا شَكَّ فِي سَبَّحَ
Musnad Ahmad 17521: Telah menceritakan kepada kami Hajjaj telah menceritakan kepadaku Syu'bah dari Jabir Al Ju'fi dari Al Mughirah bin Syibl ia berkata: aku mendengarnya menceritakan dari Qais bin Abu Hazim dari Al Mughirah bin Syu'bah, bahwa ia pernah berdiri pada rakaat yang kedua sehingga orang-orang bertasbih." Perawi berkata: "Menurutku, setelah bertasbih ia melanjutkan shalat kemudian sujud dua kali setelah salam. Al Mughirah lalu berkata: "Seperti inilah yang pernah kami perbuat bersama Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam." Yang Qais masih merasa ragu adalah pada kalimat 'Sabbaha (bertasbih) '."
Musnad Ahmad Nomer 17521