مسند أحمد ١٧٨٤٢: حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَخْبَرَنَا الْحَجَّاجُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ كَانَ فِيمَا اشْتَرَطَ أَهْلُ مَكَّةَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ لَا يَدْخُلَهَا أَحَدٌ مِنْ أَصْحَابِهِ بِسِلَاحٍ إِلَّا سِلَاحٍ فِي قِرَابٍ
Musnad Ahmad 17842: Telah menceritakan kepada kami Husyaim telah mengabarkan kepada kami Al Hajjaj dari Abu Ishaq dari Al Baraa` bin Azib ia berkata: Diantara perkara yang syariatkan oleh penduduk Makkah terhadap Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, bahwa tidak seorang pun dari para sahabatnya yang boleh memasukinya dengan membawa pedang, kecuali pedang yang tersimpan di dalam sarungnya.
Musnad Ahmad Nomer 17842