مسند أحمد ١٧٩١٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَن سُفْيَانَ عَن أَبِي إِسْحَاقَ عَن عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يَزِيدَ قَالَ حَدَّثَنَا الْبَرَاءُ وَهُوَ غَيْرُ كَذُوبٍ قَالَ كُنَّا إِذَا صَلَّيْنَا خَلْفَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرَفَعَ رَأْسَهُ مِنْ الرُّكُوعِ لَمْ يَحْنِ رَجُلٌ مِنَّا ظَهْرَهُ حَتَّى يَسْجُدَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنُسْجَدَ
Musnad Ahmad 17910: Telah menceritakan kepada kami Abdurrahman dari Sufyan dari Abu Ishaq dari Abdullah bin Yazid ia berkata: Telah menceritakan kepada kami Al Baraa` -dan ia bukanlah seorang pendusta- ia berkata: Jika kami shalat di belakang Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, saat beliau mengangkat kepalanya dari ruku', maka tak seorang pun dari kami yang menundukkan punggungnya, sampai Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sujud dan kami pun ikut sujud.
Musnad Ahmad Nomer 17910