مسند أحمد ١٤٦٦: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ سَمِعَهُ مِنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ شَكَا أَهْلُ الْكُوفَةِ سَعْدًا إِلَى عُمَرَ فَقَالُوا إِنَّهُ لَا يُحْسِنُ يُصَلِّي قَالَ آلْأَعَارِيبُ وَاللَّهِ مَا آلُو بِهِمْ عَنْ صَلَاةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الظُّهْرِ وَالْعَصْرِ أَرْكُدُ فِي الْأُولَيَيْنِ وَأَحْذِفُ فِي الْأُخْرَيَيْنِ فَسَمِعْتُ عُمَرَ يَقُولُ كَذَلِكَ الظَّنُّ بِكَ يَا أَبَا إِسْحَاقَ
Musnad Ahmad 1466: Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Abdul Malik, yang dia mendengar dari Jabir bin Samurah, pengaduan orang-orang Kufah tentang Sa'd kepada Umar, mereka mengatakan: "Dia tidak baik dalam shalatnya." Maka Sa'd balik bertanya: "Apakah kalian orang-orang arab? Demi Allah, saya tidak akan meninggalkan bagi mereka (tatacara) shalat Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam pada shalat zhuhur dan ashar, saya memanjangkan dua (raka'at) pertama dan meringankan dua (raka'at) terakhir." Saya mendengar Umar berkata: "Itulah yang menjadi perkiraanku, wahai Abu Ishaq."
Musnad Ahmad Nomer 1466