مسند أحمد ١٤٨٩: حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ عَنْ عُثْمَانَ يَعْنِي ابْنَ حَكِيمٍ أَخْبَرَنِي عَامِرُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي أُحَرِّمُ مَا بَيْنَ لَابَتَيْ الْمَدِينَةِ أَنْ يُقْطَعَ عِضَاهُهَا أَوْ يُقْتَلَ صَيْدُهَا وَقَالَ الْمَدِينَةُ خَيْرٌ لَهُمْ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ لَا يَخْرُجُ مِنْهَا أَحَدٌ رَغْبَةً عَنْهَا إِلَّا أَبْدَلَ اللَّهُ فِيهَا مَنْ هُوَ خَيْرٌ مِنْهُ وَلَا يَثْبُتُ أَحَدٌ عَلَى لَأْوَائِهَا وَجَهْدِهَا إِلَّا كُنْتُ لَهُ شَهِيدًا أَوْ شَفِيعًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Musnad Ahmad 1489: Telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair dari 'Utsman yaitu Ibnu Hakim, telah mengabarkan kepadaku 'Amir bin Sa'd dari Bapaknya berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Sesungguhnya aku mengharamkan antara kedua sisi Madinah, tidak boleh dipotong pohon berdurinya atau dibunuh binatang buruannya." Dan beliau bersabda: "Madinah adalah baik bagi mereka jika mereka mengetahuinya. Tidaklah seseorang yang meninggalkannya karena benci kecuali Allah akan menggantinya dengan orang yang lebih baik darinya. Tidak ada seorangpun yang tabah terhadap kesusahan dan kesulitan hidup di dalamnya kecuali aku akan menjadi saksi baginya atau pemberi syafa'at pada Hari Kiamat."
Musnad Ahmad Nomer 1489