مسند أحمد ١٨٣٥٣: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سُلَيْمَانَ الشَّيْبَانِيِّ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ أَبِي أَوْفَى قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْجَرِّ الْأَخْضَرِ قَالَ قُلْتُ الْأَبْيَضُ قَالَ لَا أَدْرِي
Musnad Ahmad 18353: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far Telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Sulaiman Asy Syaibani ia berkata: saya mendengar Abdullah bin Abu Aufa berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam melarang Nabidz Al Jarr (sejenis rendaman anggur, kemudian di didiamkan dalam bejana yang terbuat dari tanah liat) yakni yang masih hijau. Asy Syaibani berkata: Saya bertanya, "Bagaimana dengan Nabidz yang telah berwarna putih?" Ibnu Abu Aufa menjawab: "Saya tidak tahu.
Musnad Ahmad Nomer 18353