Musnad Ahmad

مسند الكوفيين

Kitab Musnad Penduduk Kuffah

ومن حديث جرير بن عبد الله عن النبي صلى الله عليه
Dan dari Hadits Jarir bin Abdullah dari Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam

مسند أحمد ١٨٤١٠: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ هِلَالٍ الْعَبْسِيُّ قَالَ قَالَ جَرِيرُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَسُنُّ عَبْدٌ سُنَّةً صَالِحَةً يَعْمَلُ بِهَا مَنْ بَعْدَهُ إِلَّا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِ مَنْ عَمِلَ بِهَا لَا يُنْقَصُ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْءٌ وَلَا يَسُنُّ عَبْدٌ سُنَّةَ سُوءٍ يَعْمَلُ بِهَا مَنْ بَعْدَهُ إِلَّا كَانَ عَلَيْهِ وِزْرُهَا وَوِزْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا لَا يُنْقَصُ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَيْءٌ قَالَ وَأَتَاهُ نَاسٌ مِنْ الْأَعْرَابِ فَقَالُوا يَا نَبِيَّ اللَّهِ يَأْتِينَا نَاسٌ مِنْ مُصَدِّقِيكَ يَظْلِمُونَا قَالَ أَرْضُوا مُصَدِّقَكُمْ وَإِنْ ظَلَمَ قَالَ أَرْضُوا مُصَدِّقَكُمْ قَالَ جَرِيرٌ فَمَا صَدَرَ عَنِّي مُصَدِّقٌ مُنْذُ سَمِعْتُهَا مِنْ نَبِيِّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَّا وَهُوَ عَنِّي رَاضٍ

Musnad Ahmad 18410: Telah menceritakan kepada kami Yahya dari Muhammad bin Abu Isma'il Telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Hilal Al Absi ia berkata: Jarir bin Abdullah berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Tidaklah seorang hamba merintis (kebiasaan) yang baik, sehingga kebiasaan itu diamalkan oleh orang setelahnya, kecuali baginya adalah pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya dengan tanpa mengurangi dari pahala mereka sedikit pun. Dan tidaklah seorang hamba membuat kebiasaan yang buruk, kemudian kebiasaan itu diamalkan setelahnya, kecuali dosanya akan dibebankan ke atasnya, dan baginya dosa seperti dosa orang yang melakukannya dengan tidak mengurangi dari dosa mereka sedikiti pun." Maka orang-orang dari kalangan A'rab pun mendatangi beliau seraya berkata: "Wahai Nabiyullah, amil (pengelola zakat) mu, telah mendatangi kami, dan ia telah berbuat zhalim terhadap kami." Beliau bersabda: "Berikanlah kepadanya (apa yang menjadi kewajiban kalian) dan bersikap baiklah kepadanya, meskipun ia bersikap zhalim." Jarir berkata: "Semenjak saya mendengarnya dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, maka tidaklah Mushaddiq (amil zakat, pengelola zakat) pergi dari sisiku, kecuali ia dalam keadaan ridla."

Musnad Ahmad Nomer 18410