مسند أحمد ١٨٤١٩: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا شَرِيكُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنِ الْمُنْذِرِ بْنِ جَرِيرٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ قَوْمٍ يَكُونُ بَيْنَ أَظْهُرِهِمْ مَنْ يَعْمَلُ بِالْمَعَاصِي هُمْ أَعَزُّ مِنْهُ وَأَمْنَعُ لَمْ يُغَيِّرُوا عَلَيْهِ إِلَّا أَصَابَهُمْ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مِنْهُ بِعِقَابٍ
Musnad Ahmad 18419: Telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun telah mengabarkan kepada kami Syarik bin Abdullah dari Abu Ishaq dari Al Mundzir bin Jarir dari bapaknya ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Tidaklah suatu kaum yang hidup ditengah-tengah masyarakat yang berbuat maksiat, sedangkan ia lebih mulia dan lebih kuat daripada masyarakatnya, namun kaum tersebut tidak berusaha merubah perilakunya, kecuali Allah akan meratakan siksa-Nya kepada mereka."
Musnad Ahmad Nomer 18419