Musnad Ahmad

مسند الكوفيين

Kitab Musnad Penduduk Kuffah

حديث عمرو بن عبسة رضي الله تعالى عنه
Hadits 'Amru bin 'Abasah Radliyallahu ta'ala 'anhu

مسند أحمد ١٨٦٣٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُصْعَبٍ حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ عَنْ عَطِيَّةَ عَنْ عَمْرِو بْنِ عَبَسَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ صَلَاةُ اللَّيْلِ مَثْنَى وَجَوْفُ اللَّيْلِ الْآخِرُ أَوْجَبُهُ دَعْوَةً قَالَ فَقُلْتُ أَوْجَبُهُ قَالَ لَا وَلَكِنْ أَوْجَبُهُ يَعْنِي بِذَلِكَ الْإِجَابَةَ

Musnad Ahmad 18630: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Mush'ab Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr dari 'Athiyyah dari Amru bin 'Abasah bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Shalat malam itu adalah dua raka'at dua raka'at. Sepertiga malam terakhir adalah waktu yang paling mustajab untuk do'a." saya bertanya, "Mungkin maksudnya adalah yang paling wajib?" ia menjawab, "Tidak, akan tetapi yang dimaksudkan awjab adalah diprediksikan doa musti terkabul."

Musnad Ahmad Nomer 18630