مسند أحمد ١٨٨٨٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ قَالَ ثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ يَعْنِي ابْنَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَسِيدُ بْنُ أَبِي أَسِيدٍ عَن ابْنِ أَبِي مُوسَى عَن أَبِيهِ أَوْ عَن ابْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَن أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُحَلِّقَ حَبِيبَتَهُ حَلْقَةً مِنْ نَارٍ فَلْيُحَلِّقْهَا حَلْقَةً مِنْ ذَهَبٍ وَمَنْ سَرَّهُ أَنْ يُسَوِّرَ حَبِيبَتَهُ سِوَارًا مِنْ نَارٍ فَلْيُسَوِّرْهَا سِوَارًا مِنْ ذَهَبٍ وَلَكِنْ الْفِضَّةُ فَالْعَبُوا بِهَا لَعِبًا
Musnad Ahmad 18886: Telah menceritakan kepada kami Abdush Shamad ia berkata: Telah menceritakan kepada kami Abdurrahman yakni Ibnu Abdullah bin Dinar, ia berkata: telah menceritakan kepadaku Asid bin Abu Asid dari Ibnu Abu Musa dari bapaknya atau dari Ibnu Abu Qatadad dari bapaknya bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Barangsiapa yang suka mengalungkan kekasihnya dengan kalung dari neraka, maka silahkan da mengalungkannya dengan emas. Dan siapa yang suka memakaikan gelang kepada kekasihnya dengan gelang dari neraka, maka silahkan dia memakaikannya gelang dari emas. Namun, hendaknya dengan perak, bersenang-senanglah kalian dengannya."
Musnad Ahmad Nomer 18886