مسند أحمد ١٨٩٠٣: حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ ثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ حَدَّثَنَا غَيْلَانُ بْنُ جَرِيرٍ عَن أَبِي بُرْدَةَ عَن أَبِي مُوسَى قَالَ دَخَلْتُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يَسْتَاكُ وَهُوَ وَاضِعٌ طَرَفَ السِّوَاكِ عَلَى لِسَانِهِ يَسْتَنُّ إِلَى فَوْقَ فَوَصَفَ حَمَّادٌ كَأَنَّهُ يَرْفَعُ سِوَاكَهُ قَالَ حَمَّادٌ وَوَصَفَهُ لَنَا غَيْلَانُ قَالَ كَانَ يَسْتَنُّ طُولًا
Musnad Ahmad 18903: Telah menceritakan kepada kami Yunus bin Muhammad ia berkata: telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid, telah menceritakan kepada kami Ghailan bin Jarir dari Abu Burdah dari Abu Musa ia berkata: "Saya menemui Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam ketika sedang bersiwak, beliau meletakkan ujung-ujung siwak pada mulutnya, lalu menggosoknya hingga mengenai langit-langit mulutnya." Hammad mengibaratkannya seakan Rasulullah Shallallahu 'alaihiwa sallam mengangkat siwaknya. Hammad berkata: Ghailan pun mempraktekannya untuk kami dengan menggosoknya dalam waktu yang lama."
Musnad Ahmad Nomer 18903