مسند أحمد ١٩٠٨٦: حَدَّثَنَا مُؤَمَّلٌ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ أَخْبَرَنَا حُمَيْدٌ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ أَنَّهُ قَالَ تَمَتَّعْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمْ يَنْهَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْدَ ذَلِكَ عَنْهَا وَلَمْ يَنْزِلْ مِنْ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فِيهَا نَهْيٌ
Musnad Ahmad 19086: Telah menceritakan kepada kami Mu`ammal, telah menceritakan kepada kami Hammad, telah mengabarkan kepada kami Humaid dari Al Hasan dari 'Imran bin Hushain bahwa dia berkata: "Kami pernah melakukan haji tamattu' bersama Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, namun beliau tidak melarang kami melakukan hal itu dan tidak ada satu ayat pun yang turun untuk melarangnya."
Musnad Ahmad Nomer 19086