مسند أحمد ١٩٣٧٢: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَن حُمَيْدٍ عَن الْحَسَنِ عَن سَمُرَةَ بْنِ جُنْدُبٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَسْكُتُ سَكْتَتَيْنِ إِذَا دَخَلَ فِي الصَّلَاةِ وَإِذَا فَرَغَ مِنْ الْقِرَاءَةِ فَأَنْكَرَ ذَلِكَ عِمْرَانُ بْنُ حُصَيْنٍ وَكَتَبُوا إِلَى أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ فَكَتَبَ إِلَيْهِمْ أَنْ صَدَقَ سَمُرَةُ
Musnad Ahmad 19372: Telah menceritakan kepada kami 'Affan, telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah dari Humaid dari Al Hasan dari Samurah bin Jundub bahwa Rasulullah Shallalahu 'alaihi wasallam berdiam di dua tempat, ketika masuk kedalam shalatnya dan seusai dari membaca surat, lalu 'Imran mengingkari hal itu dan menulis surat kepada Ubay bin Ka'ab, justru Ubay membalas kepada mereka dengan membenarkan Samurah."
Musnad Ahmad Nomer 19372