مسند أحمد ١٩٢٨٧: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ حَجَّاجٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ عُبَيْدِ بْنِ زَيْدِ بْنِ عُقْبَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ سَمُرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا سُرِقَ مِنْ الرَّجُلِ مَتَاعٌ أَوْ ضَاعَ لَهُ مَتَاعٌ فَوَجَدَهُ بِيَدِ رَجُلٍ بِعَيْنِهِ فَهُوَ أَحَقُّ بِهِ وَيَرْجِعُ الْمُشْتَرِي عَلَى الْبَائِعِ بِالثَّمَنِ
Musnad Ahmad 19287: Telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah dari Hajjaj dari Sa'id bin 'Ubaid bin Zaid bin 'Uqbah dari Ayahnya dari Samurah dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Jika barang seseorang dicuri, atau hilang, kemudian ia mendapatinya di tangan orang lain, maka ia lebih berhak terhadap barang tersebut. Adapun orang yang membelinya harus mengembalikan kepada si penjual (dengan tetap memperoleh) uang pembelian."
Musnad Ahmad Nomer 19287