مسند أحمد ١٩٤٠٥: حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ زَيْدٍ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ قَالَ وَأَخْبَرَنِي رَجُلٌ مِنْ بَنِي سَلِيطٍ قَالَ دُفِعْتُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَمِعْتُهُ يَقُولُ الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ لَا يَظْلِمُهُ وَلَا يَخْذُلُهُ التَّقْوَى هَاهُنَا التَّقْوَى هَاهُنَا مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلَاثًا وَأَشَارَ بِيَدِهِ إِلَى صَدْرِهِ
Musnad Ahmad 19405: Telah menceritakan kepada kami Husyaim, telah mengabarkan kepada kami Ali bin Zaid: telah menceritakan kepada kami Al Hasan, ia berkata: telah mengabarkan kepadaku seseorang dari bani Salith, ia berkata: aku telah di laporkan kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, lalu aku mendengar beliau bersabda: "Seorang muslim adalah saudara muslim lainnya, maka janganlah ia menzhaliminya dan jangan menghinanya, taqwa itu di sini." -beliau menyebutkan dua atau tiga kali sambil menunjuk ke dadanya.-
Musnad Ahmad Nomer 19405