مسند أحمد ١٩٤٨٠: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُيَيْنَةَ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ أَبِي بَكْرَةَ وَوَكِيعٌ قَالَ حَدَّثَنَا عُيَيْنَةُ وَيَزِيدُ أَخْبَرَنَا عُيَيْنَةُ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ ذَنْبٍ أَحْرَى أَنْ يُعَجِّلَ بِصَاحِبِهِ الْعُقُوبَةَ مَعَ مَا يُؤَخَّرُ لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ بَغْيٍ أَوْ قَطِيعَةِ رَحِمٍ قَالَ وَكِيعٌ أَنْ يُعَجِّلَ اللَّهُ وَقَالَ يَزِيدُ يُعَجِّلُ اللَّهُ وَقَالَ مَعَ مَا يُدَّخَرُ لَهُ
Musnad Ahmad 19480: Telah menceritakan kepada kami Yahya dari 'Uyainah ia berkata: telah menceritakan kepadaku Ayahku dari Abu Bakrah dan Waki' ia berkata: telah menceritakan kepada kami 'Uyainah -dan Yazid telah mengabarkan kepada kami 'Uyainah dari Ayahnya dari Abu Bakrah - dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Tidak ada dosa yang di segerakan terhadap pelakunya, dengan siksa yang tetap ia terima di akhirat, daripada kezhaliman atau memutus silaturahmi." Waqi' ia berkata: "An Yu'ajjilallahu) Allah menyegerakan." Yazid berkata dengan redaksi: "Yu'ajjilullah (Disegerakan Allah)." Katanya lagi, "Dengan (tetap merasakan) siksa yang ditangguhkan untuknya."
Musnad Ahmad Nomer 19480