Musnad Ahmad

مسند البصريين

Kitab Musnad Penduduk Bashrah

حديث جابر بن سليم الهجيمي رضي الله تعالى عنه
Hadits Jabir bin Sulaim Al Hujaimi Radliyallahu ta'ala 'anhu

مسند أحمد ١٩٧١٦: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا سَلَّامُ بْنُ مِسْكِينٍ عَنْ عَقِيلِ بْنِ طَلْحَةَ حَدَّثَنَا أَبُو جُرَىٍّ الْهُجَيْمِيُّ قَالَ أَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا قَوْمٌ مِنْ أَهْلِ الْبَادِيَةِ فَعَلِّمْنَا شَيْئًا يَنْفَعُنَا اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى بِهِ قَالَ لَا تَحْقِرَنَّ مِنْ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا وَلَوْ أَنْ تُفْرِغَ مِنْ دَلْوِكَ فِي إِنَاءِ الْمُسْتَسْقِي وَلَوْ أَنْ تُكَلِّمَ أَخَاكَ وَوَجْهُكَ إِلَيْهِ مُنْبَسِطٌ وَإِيَّاكَ وَتَسْبِيلَ الْإِزَارِ فَإِنَّهُ مِنْ الْخُيَلَاءِ وَالْخُيَلَاءُ لَا يُحِبُّهَا اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَإِنْ امْرُؤٌ سَبَّكَ بِمَا يَعْلَمُ فِيكَ فَلَا تَسُبَّهُ بِمَا تَعْلَمُ فِيهِ فَإِنَّ أَجْرَهُ لَكَ وَوَبَالَهُ عَلَى مَنْ قَالَهُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا سَلَّامٌ حَدَّثَنَا عَقِيلُ بْنُ طَلْحَةَ عَنْ أَبِي جُرَيٍّ الْهُجَيْمِيِّ أَنَّهُ أَتَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي أُنَاسٍ مِنْ أَهْلِ الْبَادِيَةِ فَقَالُوا إِنَّا مِنْ أَهْلِ الْبَادِيَةِ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ فَلَا تَشْتُمْهُ بِمَا تَعْلَمُ فِيهِ فَإِنَّ أَجْرَ ذَلِكَ لَكَ وَوَبَالَهُ عَلَيْهِ

Musnad Ahmad 19716: Telah menceritakan kepada kami Yazid, telah mengabarkan kepada kami Sallam bin Miskin dari 'Aqil bin Thalhah, telah menceritakan kepada kami Abu Jurai Al Hujaimi ia berkata: Aku datang kepada Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam, lalu aku bertanya: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya kami adalah satu kaum dari penduduk dusun, maka ajarkanlah pada kami seseuatu yang Allah Tabaraka wa Ta'ala akan memberikan manfaat buat kami!." Beliau bersabda: "Janganlah meremehkan kebaikan sekecil apapun, sekalipun hanya dengan menuangkan ember airmu ke bejana orang yang membutuhkan air, dan sekalipun kamu berbicara dengan saudaramu dengan wajah berseri-seri, dan janganlah engkau menurunkan kain di bawah mata kaki (isbal) karena ia bagian dari sifat sombong, sementara Allah 'azza wajalla tidak menyukai menyukai sifat sombong, jika ada seseorang yang mencacimu dan menghinamu karena dia tahu tentang dirimu, maka janganlah kamu menghinanya karena kamu tahu tentang dia, maka itu akan menjadi pahalamu dan akan menjadi dosa baginya." Telah menceritakan kepada kami Abdushamad, telah menceritakan kepada kami Sallam, telah menceritakan kepada kami 'Aqil bin Thalhah dari Abu Jurai Al Hujaimi bahwa ia datang bersama dengan penduduk dusun kepada Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam, lalu mereka berkata: "Sugguh kami dari penduduk dusun? lalu ia menyebutkan hadits, kecuali ada tambahan dengan redaksi: "Maka janganlah kamu menghinanya dengan apa yang engkau tahu, karena pahalanya untukmu dan dosanya untuknya."

Musnad Ahmad Nomer 19716