مسند أحمد ١٩٩٢٦: حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا سِمَاكُ بْنُ حَرْبٍ قَالَ نَبَّأَنِي جَابِرُ بْنُ سَمُرَةَ أَنَّهُ رَأَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَطَبَ قَائِمًا عَلَى الْمِنْبَرِ ثُمَّ يَجْلِسُ ثُمَّ يَقُومُ فَيَخْطُبُ قَائِمًا قَالَ فَقَالَ لِي جَابِرٌ فَمَنْ نَبَّأَكَ أَنَّهُ كَانَ يَخْطُبُ قَاعِدًا فَقَدْ كَذَبَ فَقَدْ وَاللَّهِ صَلَّيْتُ مَعَهُ أَكْثَرَ مِنْ أَلْفَيْ صَلَاةٍ
Musnad Ahmad 19926: Telah menceritakan kepada kami Abu Kamil, telah menceritakan kepada kami Zuhair, telah menceritakan kepada kami Simak bin Harb, ia berkata: Telah memberitakan padaku Jabir bin Samurah bahwa ia melihat Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam berkhutbah sambil berdiri di atas mimbar, lalu duduk kemudian berdiri untuk khutbah lagi." Simak berkata: Lalu Jabir berkata padaku: "Siapa saja yang mengatakan kepadamu bahwa beliau khutbah dengan duduk, maka ia telah berdusta, sungguh aku telah shalat bersama beliau lebih dari seribu kali shalat."
Musnad Ahmad Nomer 19926