مسند أحمد ٢٠١٣٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا زَائِدَةُ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ جَعْفَرِ بْنِ أَبِي ثَوْرٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ رَجُلًا أَتَاهُ فَقَالَ أَتَوَضَّأُ مِنْ لُحُومِ الْغَنَمِ قَالَ لَا قَالَ فَأُصَلِّي فِي مَرَابِضِهَا قَالَ نَعَمْ إِنْ شِئْتَ قَالَ فَأَتَوَضَّأُ مِنْ لُحُومِ الْإِبِلِ قَالَ نَعَمْ قَالَ أَفَأُصَلِّي فِي أَعْطَانِهَا قَالَ لَا
Musnad Ahmad 20136: Telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Mahdi telah menceritakan kepada kami Za`idah dari Simak dari Ja'far bin Abu Tsaur dari Jabir bin Samurah dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa seseorang mendatanginya seraya bertanya, "Apakah aku harus berwudlu karena makan daging kambing?" Beliau menjawab: "Tidak." Ia bertanya lagi, "Apakah boleh jika aku shalat di kandangnya?" Beliau menjawab: "Ya, kalau kamu berkehendak." Ia bertanya lagi, "Apakah aku harus berwudlu seusai makan daging unta?" Beliau menjawab: "Ya, engkau harus berwudlu dari makan daging unta." Ia bertanya lagi, "bolehkan jika aku shalat di kandang unta?" Beliau menjawab: "Tidak."
Musnad Ahmad Nomer 20136