مسند أحمد ٢٠٢٤٩: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ قَالَ سَمِعْتُهُ مِنْ عَبْدَةَ وَعَاصِمٍ عَنْ زِرٍّ قَالَ سَأَلْتُ أُبَيًّا قُلْتُ أَبَا الْمُنْذِرِ إِنَّ أَخَاكَ ابْنَ مَسْعُودٍ يَقُولُ مَنْ يَقُمْ الْحَوْلَ يُصِبْ لَيْلَةَ الْقَدْرِ فَقَالَ يَرْحَمُهُ اللَّهُ لَقَدْ عَلِمَ أَنَّهَا فِي شَهْرِ رَمَضَانَ وَأَنَّهَا لَيْلَةُ سَبْعٍ وَعِشْرِينَ قَالَ وَحَلَفَ قُلْتُ وَكَيْفَ تَعْلَمُونَ ذَلِكَ قَالَ بِالْعَلَامَةِ أَوْ بِالْآيَةِ الَّتِي أُخْبِرْنَا بِهَا أَنَّ الشَّمْسَ تَطْلُعُ ذَلِكَ الْيَوْمَ لَا شُعَاعَ لَهَا
Musnad Ahmad 20249: Telah menceritakan kepada kami Sufyan ia berkata: Aku mendengarnya dari Abdah dan Ashim dari Zir ia berkata: Aku berkata kepada Ubay, "Wahai Abu Mundzir, sungguhnya Ibnu Mas'ud, saudaramu, mengatakan, 'Barangsiapa melaksanakan shalat malam setahun, maka ia akan mendapatkan lailatul qadar.' Ubay lalu menjawab, "Semoga Allah merahmatinya, padahal ia tahu bahwa itu terjadi di bulan Ramadan, pada malam kedua puluh tujuh." Ubay lalu bersumpah, maka akupun bertanya, "Bagaimana kalian bisa mengetahuinya?" Ia menjawab, "Dengan tanda-tanda yang telag dikabarkan kepada kami, bahwa di antara tandanya adalah, bahwa pada hari itu matahari akan terbit tanpa terik panas."
Musnad Ahmad Nomer 20249