مسند أحمد ٢٠٦٦٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْحَارِثِ عَنْ شِبْلٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ طَاوُسٍ عَنْ حُجْرٍ الْمَدَرِيِّ عَنْ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَعْمَرَ عُمْرَى فَهِيَ لِمُعْمِرِهِ مَحْيَاهُ وَمَمَاتَهُ لَا تُرْقِبُوا فَمَنْ أَرْقَبَ شَيْئًا فَهُوَ سَبِيلُ الْمِيرَاثِ
Musnad Ahmad 20664: Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Harits telah menceritakan kepada kami Syibl dari Amru bin Dinar dari Thawus dari Hujr Al Madari dari Zaid bin Tsabit berkata: "Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Barangsiapa memberikan suatu Umra, maka Umra tersebut akan menjadi milik orangyang menerimnya. Maka janganlah kalian memberi dengan cara ruqba, barangsiapa memberi dengan cara ruqba, maka itu akan menjadi harta yang bisa diwarisi."
Musnad Ahmad Nomer 20664