Musnad Ahmad

مسند الأنصار

Kitab Musnad Sahabat Anshar

حديث أسامة بن زيد حب رسول الله صلى الله عليه وسلم
Hadits Usamah bin Zaid kecintaan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam

مسند أحمد ٢٠٨٠١: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ شَقِيقٍ عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ قَالَ قَالُوا لَهُ أَلَا تَدْخُلُ عَلَى هَذَا الرَّجُلِ فَتُكَلِّمُهُ قَالَ فَقَالَ أَلَا تَرَوْنَ أَنِّي لَا أُكَلِّمُهُ إِلَّا أُسْمِعُكُمْ وَاللَّهِ لَقَدْ كَلَّمْتُهُ فِيمَا بَيْنِي وَبَيْنَهُ مَا دُونَ أَنْ أَفْتَحَ أَمْرًا لَا أُحِبُّ أَنْ أَكُونَ أَنَا أَوَّلَ مَنْ فَتَحَهُ وَلَا أَقُولُ لِرَجُلٍ أَنْ يَكُونَ عَلَيَّ أَمِيرًا إِنَّهُ خَيْرُ النَّاسِ بَعْدَ مَا سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ يُؤْتَى بِالرَّجُلِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَيُلْقَى فِي النَّارِ فَتَنْدَلِقُ أَقْتَابُ بَطْنِهِ فَيَدُورُ بِهَا فِي النَّارِ كَمَا يَدُورُ الْحِمَارُ بِالرَّحَا قَالَ فَيَجْتَمِعُ أَهْلُ النَّارِ إِلَيْهِ فَيَقُولُونَ يَا فُلَانُ أَمَا كُنْتَ تَأْمُرُنَا بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَانَا عَنْ الْمُنْكَرِ قَالَ فَيَقُولُ بَلَى قَدْ كُنْتُ آمُرُ بِالْمَعْرُوفِ وَلَا آتِيهِ وَأَنْهَى عَنْ الْمُنْكَرِ وَآتِيهِ

Musnad Ahmad 20801: Telah bercerita kepada kami Abu Mua'wiyah telah bercerita kepada kami Al A'masy dari Syaqiq dari Usamah bin Zaid, ia berkata: mereka berkata padanya: Bertamulah ke orang itu dan berbicaralah dengannya. Usamah berkata: 'Apa kalian tidak tahu bahwa saya tidak berbicara kepadanya selain yang telah saya sampaikan kepada kalian?.' Demi Allah, saya pernah berbicara dengannya empat mata namun saya tidak memulai suatu hal yang tidak saya suka untuk menyampaikannya terlebih dahulu, dan saya tidak berkata kepada seorang pun bahwa pemimpinku sebagai orang terbaik setelah saya mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Seseorang didatangkan pada hari kiamat kemudian dilemparkan ke dalam neraka hingga ususnya terburai keluar dan berputar-putar di neraka layaknya keledai mengitari alat penumbuk gandum. Kemudian penduduk neraka mendekatinya dan berkata: Hai Fulan! Bukankah dulu engkau memerintahkan kebaikan dan mencegah kemungkaran? Ia menjawab: Benar, dulu aku memerintahkan kebaikan namun tidak saya lakukan dan mencegah kemungkaran namun saya lakukan."

Musnad Ahmad Nomer 20801