مسند أحمد ٢١١١٥: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا زَبَّانُ بْنُ فَائِدٍ عَنْ سَهْلِ بْنِ مُعَاذٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ سَأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ أَفْضَلِ الْإِيمَانِ قَالَ أَفْضَلُ الْإِيمَانِ أَنْ تُحِبَّ لِلَّهِ وَتُبْغِضَ فِي اللَّهِ وَتُعْمِلَ لِسَانَكَ فِي ذِكْرِ اللَّهِ قَالَ وَمَاذَا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ وَأَنْ تُحِبَّ لِلنَّاسِ مَا تُحِبُّ لِنَفْسِكَ وَتَكْرَهَ لَهُمْ مَا تَكْرَهُ لِنَفْسِكَ وَأَنْ تَقُولَ خَيْرًا أَوْ تَصْمُتَ
Musnad Ahmad 21115: Telah menceritakan kepada kami 'Abdullah telah menceritakan kepadaku ayahku. Telah menceritakan kepada kami Hasan telah menceritakan kepada kami Ibnu Lahi'ah telah menceritakan kepada kami Zabban bin Fa`id dari Sahl bin Mu'adz dari ayahnya, ia bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentang keimanan yang paling utama, beliau bersabda: "Keimanan paling utama adalah bahwa engkau mencintai dan membenci karena Allah, engkau menggunakan lidahmu untuk menyebut Allah." Mu'adz bertanya: Apa lagi wahai Rasulullah? Beliau bersabda: "Engkau mencintai untuk orang seperti yang kau cintai untuk dirimu sendiri, membenci untuk mereka seperti kau benci untuk dirimu sendiri, engkau berkata baik atau diam."
Musnad Ahmad Nomer 21115