مسند أحمد ٢١٠٢١: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا مَالِكٌ وَإِسْحَاقُ يَعْنِي ابْنَ عِيسَى أَخْبَرَنِي مَالِكٌ عَنْ أَبِي حَازِمِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ أَبِي إِدْرِيسَ الْخَوْلَانِيِّ قَالَ دَخَلْتُ مَسْجِدَ دِمَشْقِ الشَّامِ فَإِذَا أَنَا بِفَتًى بَرَّاقِ الثَّنَايَا وَإِذَا النَّاسُ حَوْلَهُ إِذَا اخْتَلَفُوا فِي شَيْءٍ أَسْنَدُوهُ إِلَيْهِ وَصَدَرُوا عَنْ رَأْيِهِ فَسَأَلْتُ عَنْهُ فَقِيلَ هَذَا مُعَاذُ بْنُ جَبَلٍ فَلَمَّا كَانَ الْغَدُ هَجَّرْتُ فَوَجَدْتُ قَدْ سَبَقَنِي بِالْهَجِيرِ وَقَالَ إِسْحَاقُ بِالتَّهْجِيرِ وَوَجَدْتُهُ يُصَلِّي فَانْتَظَرْتُهُ حَتَّى إِذَا قَضَى صَلَاتَهُ جِئْتُهُ مِنْ قِبَلِ وَجْهِهِ فَسَلَّمْتُ عَلَيْهِ فَقُلْتُ لَهُ وَاللَّهِ إِنِّي لَأُحِبُّكَ لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فَقَالَ أَاللَّهِ فَقُلْتُ أَاللَّهِ فَقَالَ أَاللَّهِ فَقُلْتُ أَاللَّهِ فَأَخَذَ بِحُبْوَةِ رِدَائِي فَجَبَذَنِي إِلَيْهِ وَقَالَ أَبْشِرْ فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَجَبَتْ مَحَبَّتِي لِلْمُتَحَابِّينَ فِيَّ وَالْمُتَجَالِسِينَ فِيَّ وَالْمُتَزَاوِرِينَ فِيَّ وَالْمُتَبَاذِلِينَ فِيَّ
Musnad Ahmad 21021: Telah bercerita kepada kami Rouh telah bercerita kepada kami Malik. Dan Ishak bin 'Isa (juga menyebutkan) Telah memberitakan kepadaku Malik dari Abu Hazim bin Dinar dari Abu Idris Al Khoulani, ia berkata: Saya memasuki masjid Damaskus, Syam, tiba-tiba saya berada di dekat seorang pemuda yang sangat putih giginya, orang-orang berada disekitarnya. Bila mereka berbeda pendapat tentang sesuatu, mereka menyandarkannya pada pemuda itu dan meminta pendapatnya. Saya bertanya siapa pemuda itu, lalu ada yang menjawab: Dia adalah Mu'adz bin Jabal. Dikeesokan harinya saya pergi bergegas tapi ternyata pemuda itu telah mendahuluiku. Saya melihatnya shalat lalu saya menunggunya hingga usia shalat. Seusai shalat saya mendatanginya di hadapannya. Saya mengucapkan salam kemudian saya berkata: Demi Allah, aku mencintaimu karena Allah Azza wa Jalla. Ia berkata: Allah. Saya berkata: Allah. Ia berkata: Allah. Saya berkata: Allah. Kemudian ia menarik ujung ujung selendangku dan menarikku ke arahnya, ia berkata: Bergembiralah karena sesungguhnya aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Allah Subhanahuwata`ala berfirman, 'Wajiblah cintaKu bagi orang-orang yang saling mencintai karena Aku, orang-orang yang saling berteman karena Aku, orang-orang yang saling mengunjungi karena Aku dan orang-orang yang saling berkorban karena Aku'.
Musnad Ahmad Nomer 21021