مسند أحمد ٢١٣٧٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ أَبِي أَسْمَاءَ عَنْ ثَوْبَانَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَفْضَلُ دِينَارٍ يُنْفِقُهُ الرَّجُلُ عَلَى عِيَالِهِ ثُمَّ عَلَى نَفْسِهِ ثُمَّ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ثُمَّ عَلَى أَصْحَابِهِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ أَبُو قِلَابَةَ فَيَبْدَأُ بِالْعِيَالِ و قَالَ سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ وَلَمْ يَرْفَعْهُ دِينَارٌ أَنْفَقَهُ رَجُلٌ عَلَى دَابَّتِهِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ
Musnad Ahmad 21372: Telah menceritakan kepada kami 'Abdur Rahman bin Mahdi telah bercerita kepada kami Hammad bin Zaid dari Ayyub dari Abu Qilabah dari Abu Asma` dari Tsauban berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Dinar terbaik adalah yang dinafkahkan seseorang kepada orang-orang yang menjadi tanggungannya, kemudian untuk dirinya, kemudian untuk sabilillah, kemudian untuk sahabat-sahabatnya di jalan Allah." Berkata Abu Qilabah: diawal-mulai dari orang-orang yang menjadi tanggungannya. Berkata Sulaiman bin Harb dan ia tidak memarfu'kannya: Dinar yang dibelanjakan seseorang untuk kendaraannya dijalan Allah.
Musnad Ahmad Nomer 21372