مسند أحمد ٢١٣٣٤: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ إِسْحَاقَ مِنْ كِتَابِهِ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا شَيْخٌ عَنْ ثَوْبَانَ مَوْلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ قَتَلَ صَغِيرًا أَوْ كَبِيرًا أَوْ أَحْرَقَ نَخْلًا أَوْ قَطَعَ شَجَرَةً مُثْمِرَةً أَوْ ذَبَحَ شَاةً لِإِهَابِهَا لَمْ يَرْجِعْ كَفَافًا
Musnad Ahmad 21334: Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ishaq dari bukunya: Telah bercerita kepada kami Ibnu Lahi'ah telah bercerita kepada kami seorang guru dari Tsauban, pelayan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bahwa ia mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Barangsiapa membunuh anak kecil, orang tua, membakar pohon kurma, menebang pohon berbuah atau menyembelih kambing untuk menakut-nakutinya maka ia tidak kembali dengan sekedarnya."
Musnad Ahmad Nomer 21334