مسند أحمد ٢١٤٢٢: حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ قَالَ سَمِعْتُ شُعْبَةَ يُحَدِّثُ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ سَمِعْتُ الْحَسَنَ يُحَدِّثُ عَنْ سَعْدِ بْنِ عُبَادَةَ أَنَّ أُمَّهُ مَاتَتْ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أُمِّي مَاتَتْ فَأَتَصَدَّقُ عَنْهَا قَالَ نَعَمْ قَالَ فَأَيُّ الصَّدَقَةِ أَفْضَلُ قَالَ سَقْيُ الْمَاءِ قَالَ فَتِلْكَ سِقَايَةُ آلِ سَعْدٍ بِالْمَدِينَةِ
Musnad Ahmad 21422: Telah menceritakan kepada kami Hajjaj, ia berkata: Saya mendengar Syu'bah menceritakan dari Qatadah, ia berkata: Saya mendengar Al Hasan menceritakan dari Sa'ad bin 'Ubadah: bahwasanya ibunya meninggal dunia, ia berkata: Wahai Rasulullah! ibuku meninggal dunia, bolehkah aku bersedekah untuknya? Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Ya." Ia bertanya: Sedekah apa yang paling utama? Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Memberi air minum." Berkata Al Hasan: Itulah air minum keluarga Sa'ad di Madinah.
Musnad Ahmad Nomer 21422