بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
وَقَالَ اِنِّيْ ذَاهِبٌ اِلٰى رَبِّيْ سَيَهْدِيْنِ ﴿٩٩﴾
wa qāla innī żāhibun ilā rabbī sayahdīn
Dan dia (Ibrahim) berkata, “Sesungguhnya aku harus pergi (menghadap) kepada Tuhanku, Dia akan memberi petunjuk kepadaku.
Tafsir QS: 37 Ayat: 99
*( 99-100. ) Allahﷻ menceritakan tentang kekasih-Nya Nabi Ibrahim bahwa sesungguhnya setelah Allah menolongnya dari kejahatan kaumnya dan ia merasa putus asa dari keimanan kaumnya, padahal mereka telah menyaksikan mukjizat-mukjizat yang besar. Maka Ibrahim hijrah dari kalangan mereka seraya berkata:
اِنِّيْ ذَاهِبٌ اِلٰى رَبِّيْ سَيَهْدِيْنِ رَبِّ هَبْ لِيْ مِنَ الصّٰلِحِيْنَ
( "Sesungguhnya aku pergi menghadap kepada Tuhanku, dan Dia akan memberi petunjuk kepadaku. Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh. ) (Ash-Shaffat, 37:99-37:100)
Yakni anak-anak yang taat sebagai ganti dari kaumnya dan kaum kerabatnya yang telah ditinggalkannya.
Tafsir QS: 37 Ayat: 99
(Dan Ibrahim berkata, "Sesungguhnya aku pergi menghadap kepada Rabbku) artinya berhijrah demi karena-Nya meninggalkan negeri orang-orang kafir (dan Dia akan memberi petunjuk kepadaku) ke tempat yang aku diperintahkan-Nya berangkat ke sana, yaitu negeri Syam. Tatkala ia sampai di tanah suci yaitu Baitulmakdis, berkatalah ia dalam doanya,
Tafsir QS: 37 Ayat: 99
Ibrahim berkata: Sesungguhnya aku berhijrah kepada Rabb-ku dari negeri kaumku ke tempat di mana aku bisa beribadah kepada Rabb-ku, Sesungguhnya Dia akan menunjukkan kebaikan kepadaku dalam agamaku dan duniaku.