Hadits Sunan An Nasa'i

الجهاد

Kitab Jihad

فضل المجاهدين على القاعدين
Keutamaan mujahidin dibandingkan yang tidak berangkat

سنن النسائي ٣٠٤٩: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ بْنِ سَعْدٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ صَالِحٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ حَدَّثَنِي سَهْلُ بْنُ سَعْدٍ قَالَ رَأَيْتُ مَرْوَانَ جَالِسًا فِي الْمَسْجِدِ فَأَقْبَلْتُ حَتَّى جَلَسْتُ إِلَى جَنْبِهِ فَأَخْبَرَنَا أَنَّ زَيْدَ بْنَ ثَابِتٍ أَخْبَرَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمْلَى عَلَيْهِ لَا يَسْتَوِي الْقَاعِدُونَ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُجَاهِدُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ فَجَاءَهُ ابْنُ أُمِّ مَكْتُومٍ وَهُوَ يُمِلُّهَا عَلَيَّ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَوْ أَسْتَطِيعُ الْجِهَادَ لَجَاهَدْتُ وَكَانَ رَجُلًا أَعْمَى فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَلَى رَسُولِهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَفَخِذُهُ عَلَى فَخِذِي حَتَّى هَمَّتْ تَرُضُّ فَخِذِي ثُمَّ سُرِّيَ عَنْهُ فَأَنْزَلَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ غَيْرُ أُولِي الضَّرَرِ

Sunan Nasa'i 3049: Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Yahya bin Abdullah, ia berkata: telah menceritakan kepada kami Ya'qub bin Ibrahim bin Sa'd, ia berkata: telah menceritakan kepadaku ayahku dari Shaleh dari Ibnu Syihab, ia berkata: telah menceritakan kepadaku Sahl bin Sa'd, ia berkata: saya melihat Marwan duduk di masjid, kemudian saya datang hingga duduk di sampingnya. Lalu ia mengabarkan kepada kami bahwa Zaid bin Tsabit telah mengabarkan kepadanya bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam mendektekan kepadanya ayat LAA YASTAWIL QAA'IDUUNA MINAL MUKMINIINA WAL MUJAAHIDUUNA FII SABIILILLAAH' 'Tidaklah sama antara orang mukmin yang tidak ikut berperang dan mereka yang berjihad fii sabilillah'. Kemudian datang kepadanya Ibnu Ummi Maktum dan beliau mendektekannya kepadaku. Lalu ia berkata: wahai Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam seandainya saya mampu untuk berjihad, niscaya saya akan berjihad. Dan ia adalah orang yang buta, kemudian Allah menurunkan kepada Rasul-Nya shallallahu 'alaihi wa sallam dan pahanya berada di atas pahaku hingga hampir pahaku pecah, kemudian terhilangkan kesusahannya, dan Allah 'azza wajalla menurunkan ayat GHAIRU ULIDHDHARAR' 'Kecuali orang-orang yang mempunyai halangan'.

Sunan An Nasa'i Nomer 3049