Hadits Sunan An Nasa'i

النكاح

Kitab Pernikahaan

استئذان البكر في نفسها
Meminta persetujuan gadis

سنن النسائي ٣٢١١: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَنْبَأَنَا مَعْمَرٌ عَنْ صَالِحِ بْنِ كَيْسَانَ عَنْ نَافِعِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَيْسَ لِلْوَلِيِّ مَعَ الثَّيِّبِ أَمْرٌ وَالْيَتِيمَةُ تُسْتَأْمَرُ فَصَمْتُهَا إِقْرَارُهَا

Sunan Nasa'i 3211: Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Rafi', ia berkata: telah menceritakan kepada kami Abdur Razzaq, ia berkata: telah memberitakan kepada kami Ma'mar dari Shalih bin Kaisan dari Nafi' bin Jubair dari Ibnu Abbas dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Seorang wali tidak memiliki urusan bersama janda sedangkan wanita yatim dimintai persetujuannya, dan diamnya adalah persetujuannya."

Sunan An Nasa'i Nomer 3211