Hadits Sunan An Nasa'i

النكاح

Kitab Pernikahaan

تحريم الجمع بين المرأة وخالتها
Keharaman menyatukan antara wanita dan bibi jalur ibu

سنن النسائي ٣٢٤٥: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْأَعْلَى قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ أَخْبَرَنِي عَاصِمٌ قَالَ قَرَأْتُ عَلَى الشَّعْبِيِّ كِتَابًا فِيهِ عَنْ جَابِرٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ عَلَى عَمَّتِهَا وَلَا عَلَى خَالَتِهَا قَالَ سَمِعْتُ هَذَا مِنْ جَابِرٍ

Sunan Nasa'i 3245: Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Abdul A'la, ia berkata: telah menceritakan kepada kami Khalid, ia berkata: telah menceritakan kepada kami Syu'bah, ia berkata: telah mengabarkan kepadaku 'Ashim, ia berkata: saya membaca kitabnya Asy Sya'bi didalamnya tertulis dari Jabir dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Tidak boleh seorang wanita dinikahi sebagai madu bagi saudara wanita ayahnya, dan sebagai madu bagi saudara wanita ibunya." Asy Sya'bi berkata: saya mendengar ini dari Jabir.

Sunan An Nasa'i Nomer 3245