سنن النسائي ٣٢٨٦: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ سَلَّامٍ قَالَا حَدَّثَنَا إِسْحَقُ الْأَزْرَقُ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الشِّغَارِ قَالَ عُبَيْدُ اللَّهِ وَالشِّغَارُ كَانَ الرَّجُلُ يُزَوِّجُ ابْنَتَهُ عَلَى أَنْ يُزَوِّجَهُ أُخْتَهُ
Sunan Nasa'i 3286: Telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Ibrahim dan Abdur Rahman bin Muhammad bin Sallam mereka berkata: telah menceritakan kepada kami Ishaq Al Azraq dari 'Ubaidullah dari Abu Az Zinad dari Al A'raj dari Abu Hurairah, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam melarang dari syighar. 'Ubaidullah berkata: syighar adalah seorang laki-laki menikahkan anak wanitanya dengan orang lain dengan syarat orang tersebut menikahkannya dengan saudara wanitanya.
Sunan An Nasa'i Nomer 3286