Hadits Sunan An Nasa'i

الوصايا

Kitab Wasiat

ما للوصي من مال اليتيم إذا قام عليه
Yang dibolehkan bagi yang diwasiati harta anak yatim jika mengelolanya

سنن النسائي ٣٦٠٨: أَخْبَرَنَا إِسْمَعِيلُ بْنُ مَسْعُودٍ قَالَ حَدَّثَنَا خَالِدٌ عَنْ حُسَيْنٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ رَجُلًا أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنِّي فَقِيرٌ لَيْسَ لِي شَيْءٌ وَلِي يَتِيمٌ قَالَ كُلْ مِنْ مَالِ يَتِيمِكَ غَيْرَ مُسْرِفٍ وَلَا مُبَاذِرٍ وَلَا مُتَأَثِّلٍ

Sunan Nasa'i 3608: Telah mengabarkan kepada kami Isma'il bin Mas'ud berkata: telah menceritakan kepada kami Khalid dari Husain dari 'Amru bin Syu'aib dari ayahnya dari kakeknya, bahwa seseorang datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian berkata: "Sesungguhnya aku orang yang fakir, aku tidak memiliki apa-apa namun aku mempunyai anak yatim?" Beliau bersabda: "Makanlah dari harta anak yatimmu tanpa berlebih-lebihan, tidak boros dan tidak menjadikannya sebagai pokok harta."

Sunan An Nasa'i Nomer 3608