سنن النسائي ٤٤٣: أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ مَنْصُورٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبِي عَنْ بُسْرَةَ بِنْتِ صَفْوَانَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ مَسَّ ذَكَرَهُ فَلَا يُصَلِّي حَتَّى يَتَوَضَّأَ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ لَمْ يَسْمَعْ مِنْ أَبِيهِ هَذَا الْحَدِيثَ وَاللَّهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى أَعْلَمُ
Sunan Nasa'i 443: Telah mengabarkan kepada kami Ishaq bin Manshur dia berkata: Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Sa'id dari Hisyam bin Urwah dia berkata: Telah mengabarkan kepadaku Bapakku dari Busrah binti Shafwan bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Barang siapa menyentuh kemaluannya, janganlah shalat hingga ia berwudlu." Abu Abdurrahman berkata: "Hisyam bin Urwah tidak pernah mendengar dari Bapaknya mengenai hadits ini. Wallahu Subhanahu wa Ta'la A'lam."
Sunan An Nasa'i Nomer 443