Hadits Sunan An Nasa'i

الصلاة

Kitab Sholat

الحكم في تارك الصلاة
Hukum meninggalkan shalat

سنن النسائي ٤٥٩: أَخْبَرَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ حُرَيْثٍ قَالَ أَنْبَأَنَا الْفَضْلُ بْنُ مُوسَى عَنْ الْحُسَيْنِ بْنِ وَاقِدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُرَيْدَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الْعَهْدَ الَّذِي بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ الصَّلَاةُ فَمَنْ تَرَكَهَا فَقَدْ كَفَرَ

Sunan Nasa'i 459: Telah mengabarkan kepada kami Al Husain bin Huraits dia berkata: Telah memberitakan kepada kami Al Fadl bin Musa dari Husain bin Waqid dari Abdullah bin Buraidah dari Bapaknya dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Perjanjian yang ada di antara kita dan mereka (orang-orang kafir) adalah shalat. Barangsiapa meninggalkannya berarti kafir."

Sunan An Nasa'i Nomer 459